• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

CATRESCUE.ID

One cat at a time

  • Beranda
  • Donasi
  • Adopsi
    • Adoptable Cats
  • Edukasi
  • Artikel
  • Tentang
    • Tanya Jawab
    • Kontak
  • English
Hide Search

vaksinasi kucing

Virus Panleukopenia

Devin Maeztri · November 2, 2020 · 2 Komentar

Apa Itu Panleukopenia?

Pernah mengalami kucing diare hebat dan tidak lama kemudian meninggal dunia? Bisa jadi kucingmu terkena virus panleukopenia. Apa sih itu?

Saat perubahan musim seperti sekarang ini, angka kejadian kucing terinfeksi Panleukopenia Virus sangatlah tinggi. Virus ini terutama menyerang anak kucing yang belum divaksin.

Feline Panleukopenia Virus (FPV) sangat menular, fatal dan penyakit ini dapat ditemui diseluruh penjuru dunia. FPV merupakan penyebab kematian tertinggi pada kucing dan virus ini dapat hidup di lingkungan sampai 1 tahun.

FPV disebut juga distemper kucing, dapat menular dari kucing lain yang terinfeksi melalui fecesnya, sekresi atau muntahannya, manusia juga bisa membawanya di baju, sepatu, dll.

FPV menginfeksi sel-sel di sumsum tulang, kelenjar pertahanan, epitel usus dan pada hewan muda, menyerang otak dan retina mata. Pada kucing bunting dapat menular transplasenta yang dapat menyebabkan mumifikasi janin, keguguran atau anak mati di kandungan.

FPV menimbulkan gejala demam, lemah, tidak mau makan. Setelah 1-2 hari demam kucing akan muntah dan diare yang sering disertai dengan darah. Pada anak kucing dapat menyebabkan mati mendadak tanpa gejala.

Saat pemeriksaan akan diketahui kucing mengalami sakit pada perut, dehidrasi, pembesaran kelenjar pertahanan terutama di perut. Jika sudah menyerang syaraf akan terjadi inkoordinasi, gemetar,dll. Masa kritis terjadi antara 5-7 hari, kematian sangat tinggi menyerang anak kucing dengan umur dibawah 5 bulan.

Diagnosis untuk mengetahui kucing terinfeksi FPV dapat diketahui dengan Rapid test dan cek darah hematologi.

Sayangnya FPV belum ada obatnya, Pengobatan yang diberikan dokter hewan biasanya hanya suportif dari gejala yang ada dengan memperbaiki dehidrasinya yaitu pemberian infus dan perbaikan elektrolit. Pemberian obat anti muntah dan vitamin. Selanjutnya tergantung kekebalan tubuh masing-masing individu kucing yang akan melawannya.

Pencegahan yang dapat dilakukan yang jelas adalah dengan vaksinasi, ini adalah investasi terbaik untuk menjaga kucing kita sehat sebelum terkena wabah apalagi di saat musim seperti ini. Vaksinasi dapat mulai diberikan saat kucing berumur 2 bulan.


Sumber artikel: LeoNVets
Sumber gambar: Caster

Vaksin yang Wajib untuk Kucing

Devin Maeztri · Februari 12, 2020 · 2 Komentar

Vaksin sangat diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh kucing terutama anak kucing yang rentan terserang virus dan bakteri. Beberapa penyakit kucing yang diakibatkan oleh virus dan bakteri belum ada obatnya, sehingga jika terlambat memberikan pengobatan risiko kucing tidak selamat sangat besar.

Anda tentu tidak ingin melihat mereka menderita dan berakhir dengan meregang nyawa akibat virus dan bakteri yang dapat menyerang setiap saat. Maka vaksinasi rutin sangat perlu dilakukan sedini mungkin, sejak usia 2 bulan jika kondisinya sehat setelah diperiksa oleh dokter hewan.

Berikut informasi singkat yang ditulis oleh Mpus Bogor tentang vaksin kucing.

  1. Vaksin tricat, untuk melindungi dari penyakit Feline Panleucopenia, Feline Rhinotracheitis dan Feline Calicivirus.
  2. Vaksin tetracat, untuk melindungi dari penyakit Feline Panleucopenia, Feline Rhinotracheitis, Feline Calicivirus dan Feline Chlamydia.
  3. Vaksin rabies, untuk melindungi dari penyakit yang disebabkan virus rabies.

Pastikan kucing Anda sehat, tidak demam, flu, dalam tahap penyembuhan atau memiliki penyakit kulit saat divaksin. Konsultasikan kondisi kucing Anda dengan dokter hewan sebelum vaksinasi.

Sumber: Mpus Bogor

Flu Kucing – Pencegahan dan Perawatan

Devin Maeztri · Februari 7, 2020 · Tinggalkan Komentar

Flu kucing adalah penyakit yang berbahaya dan dapat mematikan pada kucing. Penularannya melalui lendir dari saluran pernafasan. Ketika kucing bersin, virus dan bakteri akan keluar dan menyebar ke kucing lain yang terpapar atau berada di satu lingkungan.

Ada tiga penyakit pernafasan kucing (flu kucing). Flu kucing yang disebabkan oleh virus ada dua macam, yaitu Feline Rhinotracheitis dan Feline Calici Virus. Flu kucing yang disebabkan oleh bakteri ada satu macam, yaitu Feline Chlamydophilosis.

Pada artikel sebelumnya telah dibahas lebih detil tentang ketiga penyakit kucing yang menyerang pernafasan. Artikel ini akan membahas upaya pencegahan dan perawatan ketika kucing terserang penyakit flu.

[Selengkapnya …] about Flu Kucing – Pencegahan dan Perawatan

Tips Berkunjung ke Klinik Hewan

Devin Maeztri · Februari 5, 2020 · Tinggalkan Komentar

Sebagai pemilik hewan dan pecinta kucing, Anda perlu terus meningkatkan pengetahuan tentang menjadi pemilk dan pecinta kucing yang lebih cerdas dan bertanggung jawab. Salah satunya adalah persiapan dan cara membawa dan menangani kucing ketika berkunjung ke klinik hewan.

Di bawah ini adalah petunjuk yang sebaiknya diikuti oleh semua pemilik dan pecinta kucing dan yang ditulis oleh drh. Angga dan disusun kembali oleh Mpus Bogor.

  1. Membawa hewan menggunakan pet carrier (pet cargo atau keranjang rio)
    Bertujuan mencegah hewan stres selama perjalanan, stres ditempat baru, stres bertemu orang lain, sehingga mempengaruhi suhu tubuh, mencegah hewan kabur dan mencegah hewan terkontaminasi penyakit.
  2. Tidak melepas hewan setiba di klinik
    Bertujuan untuk mencegah hewan stres di lingkungan baru dan resiko terkontaminasi virus jika lantai atau terdapat benda yang tertular virus, bakteri dan jamur.
  3. Tidak menyentuh hewan yang ada di klinik
    Kita tidak pernah tahu hewan yang kita sentuh dalam kondisi sehat atau sakit, maka sangat berisiko kalau tangan kita menyentuh hewan yang sakit karena akan menularkan penyakit dari hewan lain.
  4. Tidak membiarkan owner atau pasien lain menyentuh atau bertemu dengan hewan kita
    Selain mencegah stres, juga mencegah penularan silang penyakit dari dan atau ke hewan lain.
  5. “Keep in touch” dengan hewan kesayanganmu
    Selalu awasi hewan kesayangan Anda dan jangan ditinggal, karena kita tidak pernah tahu kondisi kebersihan klinik yang kita datangi.
  6. Jujur
    Berkata hal yang sebenarnya kepada paramedis dan dokter hewan tentang kondisi hewanmu (tempramen, kondisi sakit, dll) sehingga tim medis mampu menempatkan dan mempersiapkan sesuatu untuk menolong hewanmu.

Sumber: drh. Angga dan Mpus Bogor

Flu Kucing – Feline Chlamydophilosis

Devin Maeztri · Januari 31, 2020 · Tinggalkan Komentar

Flu kucing adalah penyakit yang berbahaya dan dapat mematikan pada kucing. Penularannya melalui lendir dari saluran pernafasan. Ketika kucing bersin, virus dan bakteri akan keluar dan menyebar ke kucing lain yang terpapar atau berada di satu lingkungan.

Chlamidiophilis
Chlamidiophilis

Ada tiga penyakit pernafasan kucing (flu kucing). Flu kucing yang disebabkan oleh virus ada dua macam, yaitu Feline Rhinotracheitis dan Feline Calici Virus. Flu kucing yang disebabkan oleh bakteri ada satu macam, yaitu Feline Chlamydophilosis. Artikel ini akan membahas tentang Feline Chlamydophilosis.

[Selengkapnya …] about Flu Kucing – Feline Chlamydophilosis
  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to Next Page »

© 2023 CATRESCUE.ID · All rights reserved · Developed with by Niels Lange · Follow us on