Kurang lebih setahun lalu kami pernah memublikasikan artikel yang mengangkat topik tentang open donasi hewan terlantar yang bertanggung jawab melalui komik The Diary of Mugi. Artikelnya dapat dilihat di Bagian I dan Bagian II.
Topik tersebut selalu penting untuk diangkat kembali sebagai pengingat untuk kita semua, yang peduli akan kesejahteraan hewan dan para donatur yang dermawan. Karena, semakin banyak orang yang peduli ingin menolong hewan yang sakit dan terluka, tetapi memiliki kemampuan yang terbatas.
Agar tujuan akhirnya tercapai, yaitu menolong hewan yang sakit dan terluka menjadi sehat kembali, dan memiliki kesempatan hidup lebih baik kedepannya.
Apakah open donasi?
Open donasi sebenarnya sama dengan penggalangan dana atau fundraising. Sah untuk dilakukan, akan tetapi harus dengan cara yang jujur, transparan dan beretika. Agar tujuan akhirnya tercapai, yaitu menolong hewan yang sakit dan terluka menjadi sehat kembali, dan memiliki kesempatan hidup lebih baik kedepannya.
Berbagai macam open donasi banyak dilakukan. Sayangnya, tidak hanya untuk hewan liar terlantar yang sakit dan terluka, atau perlu disteril, tetapi juga untuk hewan peliharaan berpemilik. Selain itu, banyak juga yang melakukan open donasi untuk membeli makanan hewan liar yang dibawa pulang yang sakit untuk dirawat atau tidak sakit untuk dipelihara. Ada juga yang melakukan open donasi untuk streetfeeding.
Banyak hewan peliharaan berpemilik sakit karena pemelihara lalai dan malas. Usaha pemelihara untuk menyehatkan hewan peliharaannya dengan vaksin, steril, perawatan kesehatan rutin sangat penting. Pemelihara harus mampu menyisihkan rezekinya untuk memeriksakan kesehatan ke dokter dan memberikan makanan yang bergizi. Jika terpaksa harus open donasi, maka kontribusi dari pemelihara harus jelas.
Banyak juga penyayang binatang yang memelihara hewan di luar kemampuannya. Selain tidak ada ruang untuk menjaga agar hewannya sehat, mereka juga tidak punya kemampuan finansial yang cukup untuk memberi makanan yang bergizi, membawa hewannya untuk divaksin, disteril dan diberikan pengobatan jika sakit. Akhirnya open donasi diprioritaskan untuk membeli makanan dan pengobatan hewan yang sakit. Sementara upaya untuk mengindari bertambahnya jumlah hewan yang dipelihara dan hewan yang jatuh sakit sangat kurang.
Bagaikan lingkaran setan, donasi sebanyak apa pun tidak akan pernah cukup. Hewan yang tidak divaksin akan terancam sakit terkena virus, apa lagi hewan yang masih muda. Hewan yang tidak disteril akan saling kawin dan beranak pinak. Pemeliharaan minimal berisiko kesehatan hewannya terancam karena penyakit-penyakit yang tidak diantisipasi dengan tidak adanya kemampuan finansial untuk memberikan asupan gizi yang baik, vitamin dan hal lain yang penting untuk kesehatan hewan peliharaannya.
Kita semua adalah rescuer dan bisa menolong hewan yang sakit dan terluka yang ada di depan mata kita! Upayakan untuk menolong mereka langsung. Jangan menunggu seseorang. Kitalah seseorang itu dan pertolongan pertama untuk mereka!
Siapa yang boleh open donasi?
Karena open donasi seharusnya dilakukan untuk menolong hewan yang butuh pertolongan, maka upaya menolong hewan dan menggalang dana dapat dilakukan oleh siapa pun yang berniat tulus ingin menolong hewan yang membutuhkan pertolongan. Bukan hanya cat lover, dog lover, animal lover, rescuer atau shelter.
Sekali lagi, siapa saja bisa dan boleh melakukan penggalana dana. Akan tetapi harus dengan cara yang baik dan motivasi serta tujuannya jelas. Hal ini juga penting untuk didorong oleh para donatur, agar tidak dimanfaatkan oleh individu atau kelompok yang ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Catrescue.id juga melakukan open donasi untuk kegiatan steril kucing jalanan atau TNR (Trap Neuter/Spay Release) di 3 (tiga ) koloni di ruang publik yang kami monitor. Selain itu, donasi juga digunakan untuk membiayai pengobatan kucing sakit yang ditangkap untuk disteril. Kami melakukan penggalangan dana, karena sumber daya relawan kami telah digunakan untuk melakukan TNR di lingkungan tempat tinggal dan kantor kami.
Tujuan akhirnya adalah kucing sakit dapat sehat kembali, disteril kemudian dilepaskan kembali. Karena keterbatasan sumber daya kami tidak dapat menjadikan inisiatif kami sebagai sebuah yayasan. Akan tetapi kami menjaga amanah para donatur dengan memberikan laporan bulanan lewat e-mail dan konten di media sosial.
Maka dari itu, kami ingin mengajak semua orang, tanpa sebutan khusus cat lover atau animal lover, rescuer atau shelter, untuk turun tangan beraksi nyata langsung menolong hewan sakit dan terluka yang butuh pertolongan.
Kita semua adalah rescuer dan bisa menolong hewan yang sakit dan terluka yang ada di depan mata kita! Upayakan untuk menolong mereka langsung. Jangan menunggu seseorang. Kitalah seseorang itu dan pertolongan pertama untuk mereka!
Jika akan menggalang dana untuk membiayai pengobatan dan penyembuhannya, langkah pertama adalah menolong hewan yang sakit atau terluka lebih dahulu untuk mendapatkan penanganan pertama dari dokter hewan.
Bagaimana cara open donasi yang baik?
Sebenarnya tidak ada panduan khusus untuk open donasi. Open donasi yang dilakukan dengan niat baik dan akal sehat serta hati nurani, secara alami dapat terlihat. Niat yang tulus akan membuat kita melakukan yang terbaik untuk hewan yang ingin ditolong.
Jika akan menggalang dana untuk membiayai pengobatan dan penyembuhannya, langkah pertama adalah menolong hewan yang sakit atau terluka lebih dahulu, untuk mendapatkan penanganan pertama dari dokter hewan. Bukan melakukan open donasi di media sosial sementara hewannya sakit tersiksa dan nyawannya terancam.
Jangan menerima donasi lebih dahulu sebelum hewannya ditolong. Praktik seperti ini sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Praktik ini juga mengurangi tingkat kepercayaan para donatur. Terlebih lagi, tujuannya untuk menolong hewan sakit dan terluka dapat dipertanyakan. Karena, hewan sakit dan terluka yang dibiarkan tidak ditolong oleh yang ahli, cepat atau lambat akan meregang nyawa.
Maka dari itu, kami ingin mengajak semua orang, tanpa sebutan khusus cat lover atau animal lover, rescuer atau shelter, untuk turun tangan beraksi nyata langsung menolong hewan sakit dan terluka yang butuh pertolongan.
Jika kita individu yang tidak memiliki pengalaman yang terbukti jujur, transparan dan bertanggung jawab, beberapa hal yang harus dan dapat dilakukan adalah:
- Segera membawa hewan yang sakit dan terluka ke dokter/klinik hewan/puskeswan terdekat untuk diperiksa dan diberi pertolongan pertama, cari dengan Google Map
- Minta diagnosa lengkap tentang sakit atau luka yang diderita, ambil foto
- Minta estimasi biaya dan sampaikan dengan jujur jika butuh bantuan keringanan biaya, ambil foto
- Gunakan media sosial untuk galang dana dan tag akun peduli hewan dengan follower banyak
- Jika open donasi ke publik lewat media sosial sampaikan besar kontribusi pribadi
- Gunakan rekening dokter atau klinik hewannya untuk menghindari potensi penyalahgunaan dan dugaan penipuan
- Berikan kabar rutin tentang perkembangan hewannya, tindakan yang diberikan dan biaya yang telah dikeluarkan ke publik lewat media sosial
- Lampirkan semua bukti ke publik lewat media sosial: foto saat diperiksa oleh dokter hewan, kwitansi, hasil diagnosa dan estimasi biaya, dan foto perkembangan hewannya
- Transparan dan jujur dengan semua penggunaan donasi dan prosesnya
- Target akhirnya adalah hewannya sembuh dan dapat disteril (dan divaksin, diberikan obat kutu dan cacing) agar lebih terjaga kesehatannya dan tidak beranak pinak terlunta dan terbuang lagi
- Jika kita punya kemampuan, adopsi hewannya atau rawat sementara (foster) sambil mencari adopter
- Pilihan terakhir dan jika hewannya sehat serta memungkinkan adalah dilepas kembali di tempat yang aman dan ada jaminan mendapatkan pengawasan dan makanan, misalnya di teras rumah kita
Sekali lagi, petunjuk di atas bukan resep keberhasilan open donasi, tetapi imbauan untuk mengupayakan menolong hewan yang sakit dan terluka dengan cara yang jujur, transparan dan beretika.
Terima kasih atas upayanya untuk membantu hewan terlantar dan terbuang yang butuh pertolongan!