• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

CATRESCUE.ID

One cat at a time

  • Beranda
  • Donasi
  • Adopsi
    • Adoptable Cats
  • Edukasi
  • Artikel
  • Tentang
    • Tanya Jawab
    • Kontak
  • English
Hide Search

diare pada kucing

Diare pada Kucing

Devin Maeztri · November 9, 2020 · Tinggalkan Komentar

Kucing Diare, Apa Pertolongan Pertamanya?

Ketika kucing diare, pertolongan pertama sangat penting. Sebelum dibawa ke dokter hewan, berikut ini hal yang bisa kita lakukan di rumah:

Pertama, perhatikan konsistensi dan frekuensi buang air besarnya, seberapa sering dan bentuknya seperti apa? Apakah ada cacing, darah atau benda asing?

Lalu diperhatikan dan diingat juga apa kucingmu ada makan sesuatu yang tidak biasa atau baru berganti makanan? 

Pemberian arang aktif seperti norit boleh diberikan, tetapi berhati-hatilah dan dosis dan frekuensi pemberian hubungi dan konsultasikan dulu dengan dokter hewan. Untuk tahap awal, bisa dimulai menggunakan 2 butir norit.

Jika kucing selalu buang air setelah makan, boleh dipuasakan makan supaya ususnya beristirahat tetapi berilah minum yang banyak. Bahaya dari diare adalah kucing menjadi dehidrasi. Jika sudah dehidrasi, membutuhkan pertolongan berupa infus di dokter hewan. 

Pemberian probiotik boleh diberikan, misalnya Lacto B atau yoghurt, bisa diberikan yoghurt plain dan bebas lemak. Satu saset Lacto B untuk satu hari cukup untuk membantu memperbaiki pencernaan.

Ingat ini hanya pertolongan pertama ya. Kucing harus segera dibawa ke dokter hewan jika diare terjadi terus menerus dan tidak berhenti setelah 48 jam.

Janganlah memberikan obat-obatan manusia tanpa terlebih dahulu dikonsultasikan dengan dokter hewan ya, karena obat diare manusia ada yang mengandung parasetamol dan beracun bagi kucing atau tidak cocok dengan jenis diare kucingmu. 

Norit sebaiknya disediakan di rumah karena merupakan obat pertolongan pertama pada diare, juga ketika kucing keracunan dengan gejala diare (racunnya tertelan).

Sumber artikel: LeoNVets
Sumber gambar: Scroll

Khasiat tempe bagi kucing

Devin Maeztri · Maret 8, 2019 · 81 Komentar

Kalau kamu suka makan tempe, jangan-jangan kucing kesayanganmu juga suka makan tempe yang direbus. Kandungan pada tempe dipercaya dapat membantu mengatasi diare pada bayi dan juga kucing. Akan tetapi, tidak semua kucing suka tempe. Tempe yang diberikan dapat dicampur dengan makanan basah atau direbus dengan ayam, ikan atau daging, dengan proporsi tempe yang lebih sedikit. Penyebab diare sangat beragam, sehingga jika kucingmu mengalami diare hebat, sebaiknya segera bawa kucingmu ke dokter hewan sebelum terlambat.

Teman-teman dari Rescue & Adopt Kucing Jogja membuat sebuah poster yang mudah dipahami dan dapat disebarluaskan. Jika kamu tinggal di Jogjakarta dan ingin memelihara kucing, sebaiknya kamu mengadopsi kucing-kucing yang telah disteril dan ditolong oleh teman-teman Rescue & Adopt kucing Jogja. Silahkan berkirim e-mail dan follow mereka di Instagram.

Unduh Poster

© 2023 CATRESCUE.ID · All rights reserved · Developed with by Niels Lange · Follow us on