• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

CATRESCUE.ID

One cat at a time

  • Beranda
  • Donasi
  • Adopsi
    • Adoptable Cats
  • Edukasi
  • Artikel
  • Tentang
    • Tanya Jawab
    • Kontak
  • English
Hide Search

adopsi

Terima Kasih Para Pendonor

Kontributor CRID · Februari 23, 2023 · Tinggalkan Komentar

Terima kasih banyak, orang baik! We highly appreciate your trust and support for our TNR program!

Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya pada teman-teman atas kepercayaannya dan dukungannya kepada inisiatif TNR Catrescue.id.

Sejak 2019 kami memonitor & melakukan TNR kucing-kucing jalanan di daerah Depok, Menteng dan Tanjung Barat, dan kami menggalang dana untuk program TNR kami dan khusus untuk kucing-kucing yang menderita FIP.

Kami bukan shelter & rescuer, dan memutuskan berfokus pada program TNR kucing jalanan di ruang publik, yang berdampak pada kesehatan & kesejahteraan kucing jalanan dalam jangka panjang.

Kami sangat berterima kasih atas bantuan teman-teman lewat doa, like, comment, share dan donasi yang sangat berarti bagi kehidupan kucing-kucing jalanan. Sekali lagi terima kasih atas kepercayaannya pada kami dan program TNR kucing-kucing jalanan!

Jika teman-teman juga dapat menjadi FOSTER/ADOPTER, kami akan sangat terbantu sehingga biaya klinik yang harus dikeluarkan tidak terlalu besar.

Kami masih terus membutuhkan bantuan teman-teman, karena saat ini masih ada 4 kucing yang dirawat inap di Amore Kemang: Tito Menteng FIP, Ayu Tj Barat keguguran dan super infeksi, Joe Tj Barat liver dan Bibi Tj Barat pasca disteril.

Hari Sabtu kemarin, kami baru kehilangan alumni TNR Menteng, Luca, yang kembali dirawat inap setelah dilepas liarkan kembali karena flu yang sangat parah dan virus corona yang diidapnya.

Teman-teman juga dapat menghubungi kami jika ingin mentransfer langsung ke klinik untuk beberapa tagihan yang kami belum bayarkan: Sani Tj Barat RIP, Luca Menteng RIP, Subhan Depok, Brasilia Depok, Argy Depok, dan Tita Menteng.

Informasi mengenai adopsi, donasi dan pemeliharaan kucing, dapat teman-teman baca di situs kami Catrescue.id.

Sekali lagi, terima kasih banyak atas perhatian, dukungan, donasi dan doa teman-teman untuk membantu kucing jalanan!

Oscar Memerlukan Anda

Kontributor CRID · Januari 2, 2023 · Tinggalkan Komentar

Teman-teman CRID, kali ini kita berkenalan dengan dua kucing kami, Oscar dan Oyen yang siap adopsi… Oscar merupakan merupakan kucing betina alumni TNR Menteng. Oscar sudah menyelesaikan treatment obat GS dari Basmi FIP melalui program Basmi GS.

kucing oscar
Oscar memerlukan adopter

Saat ini, Oscar sudah gemuk dan telah difoster sambil diobservasi. Saat ini, Oscar juga sekarang minum obat seminggu tiga kali untuk menjaga agar radang gusinya tidak kambuh. Oscar memerlukan adopter yang mau menyayangi dan merawatnya dengan penuh cinta.

Oyen sudah menemukan adopternya. Oyen juga terdiagnosa FIP. Setelah menjalani pengobatan dengan Basmi FIP GS441524 selama tiga bulan, hasil tes kit FIP menunjukkan negatif. Oyen sudah disteril dan scaling gigi sesuai rekomendasi dokter.

kucing oyen
Oyen mencari adopter

Saat ini, Oscar masih mencari adopter yang bersedia memberi cinta dan kasih sayang. Andakah adopter yang dicari ? Silakan hubungi @catrescuedotid untuk detail dan ketentuannya.

Ayo Adopsi Kucing yang Paling Butuh Pertolongan

Devin Maeztri · September 28, 2020 · Tinggalkan Komentar

#adopsibawaberkah

Begitu banyak kucing yang membutuhkan pertolongan. Kami mengajak teman-teman mengadopsi kucing-kucing yang paling membutuhkan pertolongan. Kucing-kucing dengan kondisi yang terbatas dan akan kesulitan atau tersiksa tinggal di jalanan. Misalnya, kucing sakit, kucing cacat, kucing senior, kucing hamil, anak kucing, atau kucing dengan penyakit tertentu yang membutuhkan perhatian dan perawatan khusus.

Rumah, kasih sayang dan kemampuan kita untuk memelihara akan sangat berarti bagi hidup mereka. Nasib dan usia mereka mungkin hanya Tuhan yang paling tahu, tetapi kita diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari transformasi dan kesembuhannya. Setelah melihat hasil upaya menolong, dan kucingnya muncul sebagai kucing yang sehat dan bahagia, rasa syukur yang kita rasakan akan tidak terhingga.

Kami berfokus pada kegiatan TNR kucing-kucing yang tinggal di koloni yang kami monitor. Selain itu, kami berusaha membantu kesembuhan kucing alumni TNR yang sakit atau kucing peserta TNR yang sakit. Karena mereka kucing liar, beberapa dari mereka mengalami kondisi yang cukup parah dan sulit untuk dikembalikan ke jalanan. Beberapa kondisi yang kami temukan antara lain:
1. Patah tulang
2. FIP kering/basah
3. Parasit darah
4. Malnutrisi parah
5. Super infeksi
6. Pneumonia
7. Sirosis hati
8. Alergi kutu
9. Alergi makanan

Banyak juga kucing hamil yang tinggal di pinggir jalan. Beberapa kucing betina yang kami tangkap untuk disteril sering ditemukan dengan kondisi rahim yang rapuh, akibat terlalu sering melahirkan. Kami juga temukan beberapa kucing betina dengan yang menderita pyometra tetapi baru ditemukan ketika saat di meja operasi.

Kami juga menemukan kucing yang sudah sangat tua, sehingga tidak ada lagi giginya dan selalu berliur dengan kondisi kurus dan susah sembuh dari flu. Selain itu, juga banyak anak kucing yang dipisahkan dari induknya. Mereka dibuang dengan kondisi sakit flu, cacingan parah scabies atau chlamydia.

Saat ini kami memiliki beberapa kucing dengan kondisi khusus yang sedang di-foster di keluarga sementara dan ada juga yang kembali dirawat inap di klinik. Mereka nantinya membutuhkan keluarga adopter dan rumah yang bisa menjadi tempat mereka hidup aman dan nyaman dengan keterbatasan tubuhnya. Kami harap mereka dapat merasakan disayang dan diperhatikan, sampai akhir hayat mereka.

Saat ini kami membutuhkan adopter untuk beberapa kucing dengan kondisi khusus dari semua koloni yang kami monitor. Silakan klik nama mereka untuk terhubung ke akun Instagram kami untuk informasi lebih lanjut tentang kucingnya.

  1. Layla, betina, dewasa, steril, saat ini tinggal di rumah keluarga asuh sementara
  2. Iyek, betina, dewasa, belum steril, saat ini masih di klinik di Bekasi karena pneumonia dan flu
  3. Lico, jantan, senior, belum steril, saat ini masih di klinik di Bekasi karena sirosis hati dan flu (RIP – 3 Oktober 2020)
  4. Baba, jantan, dewasa, belum steril, saat ini tinggal di rumah keluarga asuh sementara karena pneumonia dan flu
  5. Kimmy, kitten, saat ini tinggal di klinik di Depok karena chlamydia, bakteri saluran pernapasan dan mata (tautan Instagram menyusul)
  6. Abang, kitten jantan, saat ini tinggal di keluarga asuh sementara karena flu dan scabies
  7. Kitten-kitten dari Mama Fifi dan Mama Yobi, saat ini tinggal di keluarga asuh sementara
  8. Shinta, betina dewasa, sudah steril, saat ini masih di klinik di Kemang karena jahitan yang infeksi, diare dan parasit darah (tautan Instagram menyusul)

Kami berharap mereka mendapatkan keluarga yang bersedia memberikan mereka kesempatan hidup lebih baik dan rumah yang aman dan nyaman untuk menghabiskan hidup mereka.

Mengadopsi dan menjadi bagian dari proses transformasi mereka menjadi kucing sehat dan bahagia adalah kesempatan yang membuka mata dan pikiran. Prosesnya juga mengajarkan kita arti kehidupan dan bahwa kasih sayang kita yang tulus dan ikhlas sangat berarti bagi mereka.

Ayo adopsi mereka! Ketentuan dan formulir adopsi dapat dilihat di sini.

Persiapan Memelihara Kucing

Devin Maeztri · Mei 13, 2020 · 5 Komentar

Sebelum mengadopsi kucing, sebaiknya calon adopter memastikan niat dan kemampuan mental, finansial dan logistik (lingkungan rumah dan perlengkapan). Artikel berikut menjelaskan tentang persiapan memelihara kucing dalam hal logistik. Informasi yang dijelaskan juga bermanfaat bagi pemelihara yang baru memulai memelihara kucing.

Perlengkapan

Kandang (bukan untuk selalu mengandangkan kucingnya)

Kandang dibutuhkan HANYA saat proses adaptasi kucing yang baru diadopsi, karena kucing mudah panik di tempat baru dan berisiko kabur. Walau kucing dapat dimasukkan ke dalam ruang terpisah, kucing dapat mencari peluang kabur dari jendela dan pintu yang terbuka.

Kandang juga membantu kucing membiasakan dengan lingkungan sekitar dan bau rumah dan  penghuni rumah lain, serta dibutuhkan untuk melatih kucingnya menggunakan litter box (litter box training).

Meskipun kucing dipelihara indoor dan bebas bergerak di dalam rumah, kandang tetap dibutuhkan misalnya ketika kucing sedang sakit sehingga harus dibatasi gerak/aktivitasnya, atau pasca operasi steril (terutama untuk kucing betina). Harga kandang lipat ukuran L (P = ± 76 cm) berkisar Rp 200.000-275.000.

Pet Cargo/Keranjang Rio

Pet cargo atau keranjang rio dibutuhkan untuk menjemput kucing pertama kali, mengantar ke klinik untuk pemeriksaan/perawatan rutin atau ketika sakit, dan membawa ke klinik untuk disteril. 

Pet cargo lebih disarankan karena lebih aman untuk kucingnya. Pilih pet cargo yang ukurannya tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, sehingga sesuai untuk membawa anak kucing atau kucing dewasa. Pet cargo dengan bukaan di bagian atas lebih baik, untuk memudahkan memasukan dan mengeluarkan kucingnya. Harga pet cargo besar sekitar Rp 150.000 – 300.000.

Keranjang rio lebih murah tetapi harus dipastikan engsel tidak kendor dan kuncinya menutup dan mengunci dengan sempurna. Sebaiknya keranjang rio dilengkapi dengan pengunci tambahan atau tali pengikat untuk memperkuat dan menahan kucing panik yang berusaha untuk kabur. Harga keranjang rio besar sekitar Rp 60.000 – 100.000.

Jangan lupa untuk memberi nama pemilik dan no telp pada pet cargo. Cuci pet cargo sebelum dan sesudah pemakaian dengan desinfektan. 

Wadah Makan dan Minum

  • Wadah sebaiknya dari bahan stainless steel (kuman tidak mudah menempel)
  • Wadah makan dicuci setidaknya 1x sehari
  • Air minum matang harus tersedia setiap saat
  • Tempatkan wadah makan dan minum jauh dari kotak pasir

Kotak Pasir (berikut pasir dan sekopnya)

  • Kotak pasir disesuaikan dengan ukuran tubuh kucing agar kucing leluasa menggali pasir & mengubur kotorannya. Kotak pasir yang terlalu kecil/sempit akan membuat kucing tidak nyaman, dan kotoran dapat mendarat di luar kotak. 
  • Ukuran yang disarankan minimal ukuran sedang (M), dengan dimensi ± 38cmP X 27cmL X 12cmT.
  • Pasir dibersihkan dari kotoran kucing minimal 1x sehari. Lebih baik lagi jika bisa 2x sehari (pagi hari & malam hari). 
  • Kotak pasir dicuci dan pasir diganti dengan yang baru dalam 10-14 hari. Namun hal ini tergantung dari jenis pasirnya. Selain itu jika menggunakan jenis pasir gumpal (bentonite), bisa dilihat kondisi pasirnya apakah daya gumpal/daya serap cairan masih baik atau tidak.
  • Harga kotak pasir ukuran M berkisar Rp 20.000-25.000/pc.; ukuran L Rp 25.000-30.000/pc. (tergantung toko).
  • Jika memilih menggunakan jenis pasir gumpal (bentonite), pilih yang paling minim debu demi si kucing dan diri kita sendiri. 
  • Harga pasir gumpal kualitas baik berkisar Rp 55.000-65.000/sak (isi 10L/8kg) atau Rp 110.000-120.000/sak (isi 20kg). 
  • Pemakaian pasir sangat relatif, tergantung dari kucing sendiri apakah pipisnya banyak atau sedikit (banyak minum = banyak pipis).
  • Saat ini tersedia pilihan pasir yang dianggap lebih sehat untuk kucing dan lingkungan yang dibuat dari ampas tahu atau pelet kayu. 
  • Beberapa jenis pasir untuk kucing bisa dilihat di sini https://www.rawatkucing.com/pasir-kucing.html 

Tiang Garukan (Scratching Post)

Di setiap rumah yang memelihara kucing harus tersedia tiang garukan (scratching post) karena sudah naluri alamiah kucing untuk menggarukkan kuku ke permukaan yang kasar sebagai bentuk pemeliharaan kuku (kucing liar biasa menggaruk batang pohon). Jika di dalam rumah tidak disediakan tiang garukan maka kucing akan menggaruk permukaan apa saja, karpet, keset, kursi dan terutama sofa.

Alas Tidur

Untuk alas tidur kucing tidak perlu pet bed yang mahal tapi bisa menggunakan keset kaki yang agak tebal (mis. dari bahan handuk).

Mainan

Mainan mis. tongkat bulu, bola bulu selain menghibur kucing juga untuk menstimulasi dan mengasah kemampuan motorik kucing terutama anakan kucing (kitten). Mainan dapat dibuat sendiri tidak harus beli. Salah satu mainan murah meriah yang pasti disukai kucing adalah kotak kardus. 

Kebutuhan Harian

Makanan (Dry Food dan Wet Food)

  • Dianjurkan memberi makanan minimal kelas super premium atau premium. Contoh merk Equilibrio (EQ), Pro Plan (PP), Nutrisource (NS) atau Happy Cat (HC)yang mana harganya tidak terlalu mahal atau pun murah.
  • Kebutuhan makanan dry food untuk satu ekor kucing ± 1,8kg/bulan (± 60gr/hari). Semakin baik kualitas makanan akan semakin sedikit kucing makan karena kandungan nutrisi terserap secara maksimal sehingga kucing cepat merasa kenyang. Selain itu limbah/kotoran yang dihasilkan pun lebih sedikit.
  • Sebaiknya berikan dry food yang diperuntukkan sesuai dengan usia kucingnya. Dry food yang sesuai dengan usia kucing, besar butirannya akan mengikuti besar gigi kucing, sehingga mudah dikunyah dan dapat sekaligus membersihkan karang gigi. Jadi kucing dewasa sebaiknya mengunyah butiran yang besar.
  • Kandungan protein dryfood juga dibuat sesuai dengan yang dibutuhkan oleh usianya. Dry food untuk anak kucing mengandung protein tinggi untuk masa pertumbuhan. Sedangkan jika diberikan kepada kucing dewasa, maka akan berisiko menyebabkan obesitas.
  • Anak kucing juga berisiko mengalami diare jika diberikan makanan yang tidak sesuai dengan usianya, sama halnya jika diberikan susu dengan kandungan laktosa tinggi.
  • Untuk menyiasati biaya pakan, kita dapat mencampur 2 atau 3 merk makanan yang berbeda harga.
  • Makanan basah dapat diberikan namun usahakan tidak terlalu sering (1-2 kali seminggu) karena mudah menimbulkan karang gigi/plak yang jika tidak dibersihkan lambat laun dapat menyebabkan radang gusi. Akibatnya kucing akan merasa kesakitan ketika makan.
  • Sekali-sekali baik untuk memberikan kucing kepala ayam atau ceker ayam rebus dan air rebusannya (kaldu). Campuran yang baik diberikan adalah labu merah.
  • Jangan memberikan tulang ayam yang digoreng karena keras atau ikan dengan tulangnya . Patahan tulang yang digoreng dapat melukai gusi atau menyangkut di kerongkongan kucing.
  • Jangan memberikan kucing nasi atau susu sapi yang diminum manusia, karena pencernaan kucing tidak bisa mencerna nasi dan susu dengan laktosa tinggi. Nasi dan susu dapat menyebabkan diare, kemudian dehidrasi dan hilangnya nutrisi yang masuk yang harusnya digunakan untuk kucing tumbuh sehat.

Vitamin atau Suplemen:

  • Nutri-plus Gel: Multivitamin konsentrat dalam bentuk pasta/gel. Pilihan lainnya adalah Complivit, Flumax (khusus yang memiliki gangguan pernapasan) atau Viralys.
  • Lysine: Baik utk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah flu kucing dan memperbaiki nafsu makan. Dapat dalam bentuk bubuk (lysine murni) atau sirup (mis. Biolysin Anak).
  • Taurine: Protein terpenting utk kerja organ tubuh kucing terutama fungsi jantung dan sel/syaraf mata. Informasi: http://www.kucingfelin.com/2017/02/10/taurine-penting-untuk-kucing/ 
  • Vitamin utk kesehatan bulu dan kulit. Misalnya minyak ikan (mengandung Omega-6 & Omega-3).
  • Herbafit: immunomodulator, memperbaiki daya tahan tubuh, memperbaiki nafsu makan. Pilihan lainnya adalah Transfer Factor (TF).

Catatan: Ada vitamin yang sebaiknya diberikan setiap hari dan ada yang cukup 1-2 kali saja dalam seminggu.

PEMELIHARAAN KESEHATAN RUTIN

Standar pemeliharaan kesehatan rutin minimal:

  • Vaksinasi. Vaksinasi dimulai ketika anak kucing mencapai usia 8 pekan (± 2 bulan) karena dalam usia ini kekebalan tubuhnya yang didapat dari induk mulai menurun.
  • Untuk vaksinasi perdana (baik anak kucing maupun kucing dewasa) umumnya diberikan Felocell 3 (melindungi dari 3 jenis virus kucing). Vaksin booster dengan Felocell 4 (melindungi dari 4 jenis virus kucing) diberikan berselang 4 pekan (1 bulan). Selanjutnya pemberian vaksin diulang setiap tahun. 
  • Biaya 1x vaksin berkisar Rp 150.000-Rp 300.000 tergantung dokter hewan/klinik.
  • Obat kutu. Diberikan minimal 3x setahun atau tergantung gaya hidup kucing. Kl kucing juga bermain di luar bisa diberikan lebih sering. Merk bisa googling. Harga bervariasi tergantung jenis dan merk.
  • Obat cacing. Diberikan minimal 3x setahun tergantung gaya hidup kucing. Kl kucing juga bermain di luar bisa diberikan lebih sering. Merk bisa googling. Harga bervariasi tergantung jenis dan merk.
  • Grooming/mandi. Kucing berbulu panjang dimandikan setidaknya 1x sebulan. Demikian juga kucing berbulu pendek yang bermain di luar rumah atau semi outdoor.

Ditulis oleh: @dianind
Diedit oleh: @catrescuedotid

Khasiat tempe bagi kucing

Devin Maeztri · Maret 8, 2019 · 81 Komentar

Kalau kamu suka makan tempe, jangan-jangan kucing kesayanganmu juga suka makan tempe yang direbus. Kandungan pada tempe dipercaya dapat membantu mengatasi diare pada bayi dan juga kucing. Akan tetapi, tidak semua kucing suka tempe. Tempe yang diberikan dapat dicampur dengan makanan basah atau direbus dengan ayam, ikan atau daging, dengan proporsi tempe yang lebih sedikit. Penyebab diare sangat beragam, sehingga jika kucingmu mengalami diare hebat, sebaiknya segera bawa kucingmu ke dokter hewan sebelum terlambat.

Teman-teman dari Rescue & Adopt Kucing Jogja membuat sebuah poster yang mudah dipahami dan dapat disebarluaskan. Jika kamu tinggal di Jogjakarta dan ingin memelihara kucing, sebaiknya kamu mengadopsi kucing-kucing yang telah disteril dan ditolong oleh teman-teman Rescue & Adopt kucing Jogja. Silahkan berkirim e-mail dan follow mereka di Instagram.

Unduh Poster

  • Go to page 1
  • Go to page 2
  • Go to page 3
  • Go to Next Page »

© 2023 CATRESCUE.ID · All rights reserved · Developed with by Niels Lange · Follow us on