Kita sering mendengar istilah kucing jamuran. Sebenarnya terdapat berbagai macam jamur pada kucing. Salah satu jenis jamur yang paling umum menyerang kucing adalah ringworm.
Ringworm atau disebut dermatophytosis adalah infeksi jamur yang dapat merusak rambut, kulit atau kuku pada anjing, kucing dan menular ke manusia. Infeksi ringworm menimbulkan kondisi kulit yang khas seperti cincin, bulat-bulat dan gatal.
Ringworm ini disebabkan karena jamur Microsporum canis, Microsporum gypseum, atau Trichophyton sp. Jamur tersebut dapat menular langsung antara hewan atau melalui lingkungan. Jamur dapat hidup di lingkungan
hingga 2 tahun.
Lingkungan yang lembab dan hangat seperti iklim di Indonesia membuat jamur cepat tumbuh, spora jamur dapat berada di sisir untuk grooming, sofa, kasur, kandang, dan lainnya.
Kucing yang menjadi pembawa dan menularkan bisa saja tidak memiliki gejala. Kucing-kucing dengan daya tahan tubuh yang rendah lebih sering terinfeksi seperti kitten, kucing tua, kucing stress, kucing yang sedang terkena penyakit parasit lain atau virus.
Gejala
Gejalanya bergantung pada berapa lama kucingnya terinfeksi. Misalnya hanya berupa lesi kecil bulat, atau kulit melepuh, gatal dan kerontokan rambut. Kerontokan sering terlihat pada awalnya di kepala, kuping dan ekor yang dapat menyebar ke seluruh bagian badan.
Pengobatan
Pengobatan ringworm membutuhkan kesabaran dan ketelatenan karena akan memakan waktu yang cukup lama. Kucing sakit juga harus dipisahkan agar tidak menular ke kucing lain, dan agar spora jamur tidak menyebar dan menetap di lingkungan.
Pengobatan dapat dilakukan dengan memandikan kucing menggunakan
sampo anti jamur secara teratur, obat salep atau obat minum.
Kondisi setiap kucing berbeda, termasuk kondisi kekebalan tubuh dan tingkat keparahan jamur. Maka, pengobatan jamur antara satu kucing dengan yang lain mungkin berbeda, meskipun jenis jamurnya sama dan tinggal di lingkungan yang sama.
Konsultasikan kondisi kucing ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Pengobatan jamur harus tepat dan tuntas supaya tidak menular dan menyebar di lingkungan.
Ringworm sangat menular, juga ke manusia dan rasanya sangat gatal serta panas di kulit. Maka, kita harus berhati-hati saat kontak dengan kucing yang sakit.
Pencegahan
Karena pengobatan yang memakan waktu cukup lama, maka akan lebih baik kita menjaga dan mencegah agar jangan sampai terkena jamur.
Apa saja cara pencegahannya?
- Jika ada kucing baru masuk, pisahkan terlebih dahulu di ruangan khusus yang mudah dibersihkan.
- Kucing bunting dan kitten sebaiknya dipisahkan dari kucing dewasa lainnya yang dapat menjadi carrier.
- Bersihkan ruangan, mainan dan tempat tidur kucing secara teratur.
- Bersihkan dengan rutin dan pisahkan alat mandi serta sisirnya.
Sumber: LeoNVets
Tinggalkan Balasan