“Hei! Ini ada satu nih!!” teriak seorang pria dengan topi lebar berkendara sepeda model lama dengan keranjang didepannya yg terisi seekor kucing gendut nan cantik.
“Dapet darimana?” seorang wanita berkerudung menanyakan pada pria itu.
“Depan UOB”
“Yaudah namanya Yobi aja”
Begitulah awal kisah nama dari salah satu kucing yang ditangkap untuk dieksekusi, mereka akan disteril (dikebiri) untuk kembali dilepasliarkan dengan tanda baru dikuping (eartip) setelah selesai disteril.
2 Agustus 2020, pertama kali saya ikut program TNR yang diadakan tim Catrescue.id dengan teman-teman lain. Itulah hari saya bertemu Yobi dengan 19 kucing lainnya.
Apa yang membuat Yobi spesial?
Pertama, warnanya yang unik dan rasanya baru ini kali pertama aku bertemu kucing dengan warna seperti ini, warna putih dengan corak hitam luntur yang lembut.
Kedua, kami bahkan tidak tahu apa jenis kelamin Yobi.
Mengejutkan ketika Yobi ada diantara 17 kucing yang dibawa ke Klinik LeoNVet, dokter menyatakan bahwa Yobi tidak hanya gendut, melainkan hamil.
Waw, Yobi ternyata hamil sehinggal tidak bisa langsung disteril. Baiklah lalu siapa yang akan merawatnya selama hamil sampai melahirkan? Siapa yang mau menjadi fosternya?
Bagaimana bila aku saja? Kucingku baru 2 dan sebelumnya aku sudah mengajukan diri untuk foster 2 kitten yg akhirnya sudah diadopsi orang lain. Masih ada cukup ruang bagi Yobi dan anak-anaknya nanti. Baik aku akan ajukan diri.
Ku jemput Yobi dengan GrabCar agar dia nyaman walaupun jarak Kliniknya tidak jauh dari rumah. Anak manis ini sekarang sudah jadi mama, baiknya kupanggil dia Mama Yobi.
Yobi di dalam Kandang Yobi Baru Tiba di Rumah
Perawatan untuk Mama Yobi banyak diarahkan oleh Kak Devin, makanan untuk Mama Yobi dibantu oleh teman-teman Catrescue.id lain seperti Kak Rina dan Kak Gaby, setelah banyak pertimbangan makanan yang cocok diberikan yaitu Happy Cat Minkas. Untuk box litter juga aku dibantu Kak Rina.
Berjalan hari-hari merawat Mama Yobi, dia sungguh anak yang manis, manja dan baik. Tapi dia tipikal yang tidak suka dikandangi, akan berisik seharian kalau tidak dilepas dari kandang.
Berselang hampir sebulan merawat Mama Yobi, terpaksa aku harus pergi ke Jogja karena ada keluarga meninggal, sehingga Mama Yobi harus kutitipkan di tetangga selama beberapa hari. Mengejutkan Mama Yobi melahirkan di hari aku sedang keluar kota.
2 September 2020 anak-anak Yobi lahir, 5 kitten imut dan menggemaskan; 2 bulu hitam solid, 2 bulu corak sapi dan 1 bulu putih dengan hanya hitam di kepala dan ekor. Mereka semua sungguh menggemaskan!
Yobi Baru Melahirkan
Mama Yobi pun ternyata Mama yang sangat baik, dia pintar dan sungguh telaten merawat kitten-nya. Rajin memberikan ASI dan membersihkan kitten-nya. Kurasa ini kali kesekian Yobi melahirkan anak.
Ketika kitten berusia hampir satu bulan, aku pindah ke gang sebelah yang lebih luas. Ditempat baru mereka banyak eksplore dan para kitten sudah kelayapan kemana-mana, bahkan banyak menaruh pup di banyak titik rumah.
Tidak lama dari pindah kontrakan, Mama Yobi sudah dijadwalkan untuk steril dan mempersiapkan anaknya untuk ditinggal beberapa waktu. Diumur segini mereka pun sudah bisa mulai makan df dan wf, kembali dibantu teman-teman Catrescue.id, banyak makanan kucing aku terima dari Kak Rina dan ada pula dari Kak Gaby. Kak Devin pun mau memanggil dokter hewan untum home visit ke rumah memeriksakan kitten, yang mana semua pemeriksaan sehat dan diberi obat cacing. Puji Tuhan Mama Yobi dan kitten-nya lahap setiap makan. Mereka cenderung gemuk dan amat sangat aktif.
Yobi and The Kids 4 dari 5 Anak Yobi
Mereka akan tidur malam lebih cepat dari kita para manusia, tentunya mereka tidur setelah minum susu Yobi. Mereka akan bangun jauh lebih cepat daripada alarm kita. Biasa jam 4 pagi mereka sudah berkeliling, saling mengigit dan gulat sana sini. Sehingga ketika kita bangun jam 7-8 pagi, mereka sudah tertidur kembali.
Pukul 9 pagi, saatnya sarapan! Siapkan 3 makanan besar untuk yang dewasa (Mama Yobi dan 2 kucingku) dan 5 kitten. Oh iya, tidak lupa bersihkan litter box tiap 4x sehari, 1 litter box amat cepat penuh untuk 6 kucing sekaligus. Makan siang selalu saat anakku tidur di jam 12/1 siang. Lanjut makan malam jam 6/7 malam.
Lanjut ke status adopsi. Apa aku akan merawat semua kitten dan Mama Yobi sendiri? Walau rasanya ingin tapi tentu tidak. Terlalu banyak keterbatasan yang aku punya, mulai dari tempat, biaya dan waktu. Apa semua akan di open adopt? Tentu tidak, aku akan rawat Mama Yobi dan 1 anaknya sendiri.
Jadi kemanakah 4 anak yang lainnya?
Akun twitter dan IG Catrescue.id mem-posting tentang adopsi ke-5 kitten dari Mama Yobi, dimana aku akan mengadopsi 1 dari kitten yang tersisa.
24 Oktober 2020, perempuan, 20 tahun kirim DM ke twitterku, mau adopsi salah satu anak Mama Yobi dengan bulu corak sapi yang kunamai Kimi.
3 November 2020, perempuan berambut hijau kirim DM ke twitterku, juga mau mengadopsi Kimi.
3 November 2020 siang harinya, akun twitter dengan followers 13 ribu pun kirim DM ke twitterku berencana mau mengadopsi kakak-adik hitam solid yang bernama Mono dan Kurobo.
Dengan ketiga orang ini, aku banyak berbincang bak teman, dan aku juga konsultasi dengan Kak Devin terkait kelayakan mereka menjadi orang tua baru bagi anak-anak setelah mereka mengisi form. Hasil akhirnya adalah mereka layak menjadi adopter bagi ke-4 kitten Yobi. Kami pun membuat janji hari pertemuan untuk menjemput para kitten.
07 November 2020, Rinta, perempuan berambut hijau itu datang menjemput salah satu kitten yang dia belum tau mau yang mana. Pandangan pertama langsung tertuju pada Mochi, kucing bulu putih dengan motif hitam di kepala dan ekor saja. Tingkahnya yang konyol dan bentuk mukanya yg aneh mampu menarik perhatian Kak Rinta dan pacarnya (dihubungi melalui WA). Lalu pagi itu dibawalah Mochi ke vet terdekat di Kandara, Jalan Kodau. Hasil pemeriksaan sangat baik, mulai dari gigi/gusi, kuping, kulit, suhu badan dan detak jantung semua pemeriksaan hasilnya bagus dengan berat Mochi sebesar 800gram lebih. Makanan kedepan akan diganti oleh Underwood dan RC oleh Kak Rinta, yang mana untuk saat awal adopsi akan transisi dahulu dari HappyCat.

Di hari yang sama, 7 November 2020, sorenya Caca, perempuan muda berumur 20 tahun sampai di rumahku untuk bertemu Kimi. Waw, ternyata Kimi benar-benar bisa membuat Caca jatuh cinta dengan tingkah konyolnya saat bermain dengan saudara corak sapi-nya, Aigo. Lalu kami kembali bawa Kimi ke vet yang sama. Pemeriksaan Mochi dan Kimi tidak beda jauh. Hanya bedanya adalah Kimi punya beberapa kutu yang dinilai wajar oleh dokter sehingga diberikan obat kutu Revolution. Makanan kedepan akan tetap diberikan HappyCat oleh adopter.

Esok harinya, 8 November 2020, adopter terakhir; Mei, sampai dirumah beserta pacarnya, untuk bertemu dan membawa Mono dan Kurobo yang lalu namanya diganti menjadi Pluto (Mono) dan Astro (Kurobo). Sayangnya hari itu Astro mencret, padahal sebelumnya sama sekali tidak pernah mencret. Kami melaju ke vet, dan memeriksaan kemungkinan karena masa obat cacingnya sudah habis, diminta untuk pantau beberapa hari lagi dan segera bawa ke dokter kembali.
Benar saja, beberapa dari mereka ditempat baru mengalami mencret dan ada muntah, semua sudah dibawa segera ke vet. Mereka juga sudah dites virus panleu, dan hasilnya negatif. Setelah beberapa hari hingga saat ini aku mengetik naskah ini, mereka sudah jauh lebih baik dan tidak mencret muntah lagi, sudah diberi obat cacing ulang dan suplemen tambahan.
Mono Kurobo Mono dan Kurobo
Lalu bagaimana dengan kitten terakhir yang bercorak sapi bernama Aigo? Ya, dia sudah aku adopsi karena dia yang tersisa terakhir. Namun ternyata perpisahan dengan saudaranya meninggalkan perih juga yang nampak pada Mama Yobi dan Aigo. Mereka sering kali mengeong mencari saudara dan anaknya. Aigo pun mengalami mencret berbarengan dengan saudaranya yang lain. Ku bawa langsung ke vet dan diberi injeksi penurun panas karena kata dokter ia demam dan beberapa obat yang diberikan pada Aigo. Puji Tuhan semua berangsur cepat beberapa hari Aigo sudah cukup pulih kembali.

Demikian sedikit dari kisah Mama Yobi dan ke-5 anaknya. Sampai hari ini aku masih menjalin komunikasi yang amat baik dengan para adopter anak-anak Mama Yobi. Doakan kami semua dapat menjadi orangtua yang baik bagi mereka.
Ditulis oleh Foster Pawrent Yobi & The Kids
Tinggalkan Balasan