• Skip to primary navigation
  • Skip to main content

CATRESCUE.ID

One cat at a time

  • Beranda
  • Donasi
  • Adopsi
    • Adoptable Cats
  • Edukasi
  • Artikel
  • Tentang
    • Tanya Jawab
    • Kontak
  • English
Hide Search

Khasiat tempe bagi kucing

Devin Maeztri · Maret 8, 2019 · 81 Komentar

Kalau kamu suka makan tempe, jangan-jangan kucing kesayanganmu juga suka makan tempe yang direbus. Kandungan pada tempe dipercaya dapat membantu mengatasi diare pada bayi dan juga kucing. Akan tetapi, tidak semua kucing suka tempe. Tempe yang diberikan dapat dicampur dengan makanan basah atau direbus dengan ayam, ikan atau daging, dengan proporsi tempe yang lebih sedikit. Penyebab diare sangat beragam, sehingga jika kucingmu mengalami diare hebat, sebaiknya segera bawa kucingmu ke dokter hewan sebelum terlambat.

Teman-teman dari Rescue & Adopt Kucing Jogja membuat sebuah poster yang mudah dipahami dan dapat disebarluaskan. Jika kamu tinggal di Jogjakarta dan ingin memelihara kucing, sebaiknya kamu mengadopsi kucing-kucing yang telah disteril dan ditolong oleh teman-teman Rescue & Adopt kucing Jogja. Silahkan berkirim e-mail dan follow mereka di Instagram.

Unduh Poster

Edukasi, Panduan, Penyakit adopsi, diare pada kucing, kucing jalanan, kucing liar, makanan kucing, sterilisasi, tempe

Reader Interactions

Komentar

  1. Chunik mengatakan

    Juli 7, 2019 pada 11:15 am

    Apakah benar terlalu sering makan tempe menyebabkan ganguan ginjal pada kucing

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Agustus 14, 2019 pada 8:10 pm

      Hi Kak, kami kurang tahu. Mungkin bisa ditanyakan ke dokter hewan atau ahli gizi. Menurut kami pada prinsipnya kucing adalah karnivora. Jadi makanan yang terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhannya. Walaupun begitu, kita harus berhati-hati ketika memberikan makanan mentah. Karena bisa jadi mengandung virus, bakteri dan zat tambahan atau pengawet yang tidak wajar yang terkandung di dalam makanan olahan. Jadi jika tidak pasti, sebaiknya kita hindari.

      Balas
    • Amar Khoirul Anwar mengatakan

      Januari 2, 2021 pada 6:52 pm

      Kucing ku tiap hari makan tempe & ikan cuek layang yang di kukus/direbus dan dicampur kuning telur. Alhamdulillah tidak apa apa…

      Balas
      • Devin mengatakan

        Januari 3, 2021 pada 9:52 am

        Halo Kak. Jangan lupa disteril, divaksin dan diberikan obat cacing dan kutu rutin. Sambil dicek kebersihan giginya ya Kak. Karena makanan basah cenderung bersisa di gigi dan harus dibersihkan/disikat dengan sikat khusus. Jika tidak lama kelamaan akan menyebabkan karang gigi dan radang gusi.

        Balas
    • Lucky fano mengatakan

      Januari 26, 2021 pada 1:20 am

      Kalau kedelainya gimana kak ?
      Dengan perbandingan 4ons kedelai rebus dan 6 ons ikan ?

      Balas
      • Devin mengatakan

        Januari 26, 2021 pada 6:19 am

        Mohon untuk berkonsultasi dengan dokter hewan ya Kak.

        Balas
  2. Tugita Dhimas kumendong mengatakan

    Desember 22, 2019 pada 11:39 am

    Kalau misalnya masi kecil kucingnya kan susah buat makan tempenya apakah boleh di campur dengan susunya

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Desember 22, 2019 pada 12:22 pm

      Kalau untuk kitten sebaiknya konsultasi dengan dokter hewan Kak. Kitten kondisinya sangat rapuh, butuh penanganan khusus jika terkena diare. Karena bisa juga tertular dari ibunya, atau karena makanan yang kotor. Sebaiknya berikan makanan khusus sesuai usia kitten. Pup kitten memang agak seperti pasta, kalau diare cair dan berat, harus diobati dan diawasi jangan sampai dehidrasi yang bisa berakibat kematian.

      Balas
  3. Aaguntur mengatakan

    Desember 23, 2019 pada 1:27 pm

    Kalau misalnya tempenya dikasih mentah” (belum direbus). Boleh tidak kak?

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Desember 28, 2019 pada 8:05 am

      Jadi cara berpikir dan mengetahui kira-kira boleh atau tidak begini. Sesuatu yang mentah itu hampir pasti mengandung bakteri apa lagi sudah terbuka lama, diletakan di mana saja dan terkena tangan banyak orang. Kalau manusia saja tidak makan tempe yang mentah, berarti sebaiknya tidak diberikan ke kucing.

      Balas
      • Tomi saputra mengatakan

        September 15, 2020 pada 5:08 pm

        Tidak juga kok.. mungkin penulis bisa nonton referensi dari Dokter zaidul akbar. Beliau justru merekomendasikan makan tempe mentah.. 🙂

        Balas
        • Devin Maeztri mengatakan

          September 24, 2020 pada 8:24 am

          Informasi ini berasal dari poster teman-teman Rescue dan Adopt Jogja. Kami Catrescue.id hanya menyarakan untuk tidak bergantung pada tempe, karena belum tentu efeknya sama setiap kucing dan kondisi kucing harus dicek oleh dokter hewan sebagai ahlinya, agar kucing tidak semakin sakit tersiksa dan biaya pengobatannya semakin mahal jika sakitnya bertambah parah. Dokter Zaidul Akbar ini dokter hewan di kota mana Kak?

          Balas
    • Mukti mengatakan

      Oktober 26, 2022 pada 10:23 pm

      kucing saya tiap pagi pindang dan tempe direbus setelah makan langsung kekenyangan dan tidur pulas kalau malam full makanan snack jadi biar gak lupa makanan instannya agar jika kita repot kita bisa langsung memberikan makanan snack agar gak kaget kucingnya dengan makanan instan

      Balas
      • Devin Maeztri mengatakan

        November 14, 2022 pada 1:44 pm

        Halo Kak, pindang dan tempe bukan makanan kucing Kak. Mereka mungkin saja mau makan, tetapi tidak cukup dan seimbang nutrisinya. Snack kucing tidak dapat diberikan terlalu sering juga. Apakah yang dimaksud dengan makanan instan? Makanan kering dari merek premium sebenarnya lebih baik, karena mengandung nutrisi dan vitamin seimbang yang dibutuhkan oleh kucingnya.

        Balas
  4. Pheisan mengatakan

    Desember 28, 2019 pada 1:24 am

    Mau tanya kenapa kucing saya setelah makan tempe malamnya muntah2 ya

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Desember 28, 2019 pada 8:08 am

      Banyak kemungkinannya. Kondisi kucing atau kitten awalnya seperti apa. Belum tentu semua suka dan cocok dan bisa diterima oleh kucingnya. Terlalu banyak juga tidak baik. Kalau tidak mencret sebaiknya tidak dikasih tempe. Mencret pun pemberian tempe tidak boleh sembarang. Jalan yang terbaik adalah konsultasi dokter hewan. Karena kalau semakin muntah dan diare, semakin kehilangan cairan tubuh, lemas dan bisa berakhir dengan kematian.

      Balas
      • Liza mengatakan

        September 12, 2020 pada 10:47 pm

        Bantu jawab ka.. ilmu dari beberapa catlovers di grup facebook, tempe selain untuk mengatasi diare juga sebagai obat cacing alami.. jadi kalau kucing makan tempe lalu muntah, cacing tersebut mati atau bahkan keluar hidup2..

        Balas
        • Devin Maeztri mengatakan

          September 24, 2020 pada 8:22 am

          Mungkin berhasil di kucing tertentu tetapi belum tentu berhasil di kucing lain Kak. Kami menyarankan ke dokter sesegera mungkin.

          Balas
        • Fitria mengatakan

          Februari 3, 2021 pada 12:12 pm

          Kitten saya, muntah keluar cacing kecil2 masih hidup lagi.. ini dilanjut kasih makan tempe apa gimana ya?

          Balas
          • Devin mengatakan

            Februari 8, 2021 pada 3:02 pm

            Halo Kak, obat cacingan bukan tempe. Segera bawa ke dokter, periksakan agar diberikan obat yang tepat sebelum terlambat.

    • Mukti mengatakan

      Oktober 26, 2022 pada 10:26 pm

      mungkin belum direbus tempenya atau perlu diajari dengan rebusan tempe dan pindang jadikan satu kucing saya jg begitu kalau makan pindang g direbus jg muntah muntah

      Balas
      • Devin Maeztri mengatakan

        November 14, 2022 pada 1:45 pm

        Walau kucingnya mungkin mau makan, tetapi campuran pindang dan tempe rembus bukan makanan yang dianjurkan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing.

        Balas
  5. Dian mengatakan

    Desember 31, 2019 pada 12:20 pm

    Kucing saya umur 2 bulan saya buatkan wetfood berupa ayam & wortel rebus yang dihaluskan dimasak dengan agar2. Mereka lahap makannya. Pengen coba kasih tempe…kira2 seberapa banyak bolehnya?

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Desember 31, 2019 pada 1:34 pm

      Tidak harus dikasih tempe, ini hanya salah satu cara untuk kucing yang diare tetapi tidak baik jika dikasih terus menerus dan kebanyakan, karena ada zat yang kurang baik untuk kucing kalau berlebih. Beberapa orang biasanya mencampur makanan kucing yang dibuat sendiri dengan labu merah. Silakan baca komentar di atas juga.

      Balas
  6. Ayunda mengatakan

    Januari 2, 2020 pada 9:47 pm

    Serius ka, kucing saya lagi diare :'( sedih

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Januari 2, 2020 pada 9:52 pm

      Kalau kucing diare berat, sebaiknya segera dibawa ke dokter. Kalau terlanjur dehidrasi parah bisa berakibat kematian.

      Balas
  7. Linda mengatakan

    Januari 28, 2020 pada 10:06 pm

    Apakah tidak apa² kalau kucing dikasih tempe goreng…??

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Januari 28, 2020 pada 10:12 pm

      Sebaiknya tidak memberi makanan yang digoreng. Dan beri makanan yang tepat Kak. Mereka binatang karnivora.

      Balas
  8. Vanna Illusion mengatakan

    Februari 1, 2020 pada 12:29 am

    Sejauh ini kucing saya sedari kecil sudah di biasakan makan tempe mentah yang di parut dan dicampur makanan basah (tuna merk Super*cat). Alhamdulillah dia gemuk banget dan bulunya tebel. Kucing saya sekrang usia 1,7 bulan.

    Pertanyaan:
    Setelah melihat jawaban di atas. Apakah kucing saya akan baik2 saja kalau tetap saya kasih tempe parut mentah? Mau coba rebus. Takut kucingnya kaga doyan.

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Februari 1, 2020 pada 1:04 am

      Kucing adalah binatang karnivora Kak. Jadi sebaiknya yang banyak mengandung protein hewani. Tempe mungkin tidak baik jika terlalu banyak karena kandungannya. Campuran yang lebih baik mungkin labu merah. Tetapi tetap harus dimasak dengan daging ikan dan ayam. Ohya terlalu banyak wet food bisa menyebabkan karang gigi. Jadi butiran makanan kering yang sesuai dengan usia kucing juga membantu membersihkan karang gigi. Atau bersihkan dengan sikat gigi khusus. Jangan lupa vaksin ya kittennya, obat cacing dan kutu dan nanti steril.

      Balas
  9. Sam mengatakan

    Februari 6, 2020 pada 5:39 pm

    Kemaren saya bikin wf homemade berupa ayam dada 1/4kg,1 ati ayam dan 2 tempe seukuran plastik ¹/4kg. . .ayam sama ati saya rebus sedangkan tempe saya kukus lalu dicampur dan saya blender
    Kucing saya keknya tdk suka,tpi saya suapi jdi dimakan juga. . .tapi wf itu saya kasih setiap pagi,sore tetep makan df

    Pertanyaanya,apakah porsi segitu terhitung kbnyakan tempe dan akan merusak sistim distestivenya ?

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Februari 6, 2020 pada 8:44 pm

      Halo Kak! Sebaiknya Kakak konsultasi dengan dokter hewan langsung. Atau google kandungan tempe yang kurang bagus untuk kucing jika berlebihan. Saya pernah dengar tips untuk menggunakan labu buah yang untuk kolak sebagai campuran yang lebih baikZ

      Balas
      • Maerani mengatakan

        November 3, 2020 pada 10:19 am

        Itu namanya labu oarang lbh bagus labu angka 8

        Balas
  10. Juwita Dewi mengatakan

    Maret 14, 2020 pada 11:13 am

    Kucing saya pernah diare.. trus sy ksh tempe yg direbus dengan ditambah sedkit garam.. dan saya campurkan dengan makanan wet food nya.. diare nya berhenti dan alhasil kucing saya jd suka makan tempe sampe sekarang

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Maret 22, 2020 pada 9:21 am

      Silakan konsultasi ke dokter hewan mengenai memakan tempe dalam jangka panjang. Ada kandungan di dalam tempe yang tidak baik jika diberikan dalam jangka panjang. Kalau diare diberi tempe rebus sebaiknya tanpa garam.

      Balas
  11. Aji YS mengatakan

    Maret 21, 2020 pada 11:00 pm

    kucing hamil dikasih tempe rebus boleh ga?

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Maret 22, 2020 pada 9:23 am

      Kalau kucingnya tidak diare, sebaiknya berikan makanan khusus kucing yang bergizi untuk kehamilannya. Jangan lupa steril jika anaknya lahir dan sudah berusia 1-2 bulan dan tidak bergantung pada susu ibunya.

      Balas
      • Firda mengatakan

        Oktober 28, 2020 pada 10:24 pm

        Kenapa harus di steril kak?

        Balas
        • Devin Maeztri mengatakan

          Oktober 31, 2020 pada 10:05 am

          Agar lebih sehat dan mengurangi risiko terkena penyakit reproduksi Kak. Biaya penyembuhannya mahal dan kucingnya juga tersiksa ketika terkena penyakit. Risikonya mati dan kita harus mengeluarkan biaya besar. Juga populasi kucing liar sangat tinggi, banyak yang mati karena sakit dan kecelakaan, belum lagi disiksa oleh orang yang tidak suka. Kucing liar asalnya dari kucing yang dikasih makan atau dipelihara, kemudian dibuang/disingkirkan. Biasanya kalau sudah kebanyakan/kewalahan dan tidak bisa kasih makan, dibuang. Kalau sakit dan bianyanya mahal, dibuang. Kalau sudah bosan, kucing diperlakukan seperti barang, dibuang. Penelantaran kucing adalah tindak pidana. Pembuangan sama dengan membunuh perlahan, jadi kalau kita beragama sama dengan berbuat dosa. Steril dibolehkan dalam agama karena manfaatnya besar sekali, buat kucingnya, buat manusianya dan buat lingkungan serta masyarakat.

          Balas
  12. Naim mengatakan

    Mei 2, 2020 pada 1:47 am

    Bang kira² kalau tempe campur telur ama potongan ayam efek samping untuk kitten gimana ya… Apakah bulunya akan rontok soalnya tadi saya kehabisan makanan kering mau ke pet shop juga udah tutup semua.

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Mei 11, 2020 pada 9:27 pm

      Halo Kak, saya kurang tahu pastinya. Banyak yang menyarankan jangan terlalu banyak memberikan tempe, dan campuran untuk kukusan ayam dan ikan sampai lunak lebih baik dengan labu merah.

      Balas
  13. Ghina Nisrina mengatakan

    Agustus 3, 2020 pada 10:11 pm

    Kucing saya sedang hamil besar,sekarang dia lagi diare. Apakah boleh dikasih tempe rebus+ikan sarden. Bandingannya 1:1

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Agustus 3, 2020 pada 10:36 pm

      Halo Kak, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter hewan langsung. Karena kondisi hamil tentu kita harus memastikan aman buat kittennya. Jangan lupa steril setelah kittennya usia 1,5 – 2 bulan dan bisa makan df dan wf kitten ya. Kittennya divaksin dan disteril setelah cukup umur.

      Balas
  14. ika mengatakan

    Agustus 10, 2020 pada 7:43 pm

    Saya campur tempe rebus tang dihaluskan dan wetfood untuk kitten, poopnya coklat kekuningan, dan agak lembek tapi bukan diare, apa itu normal?

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      September 8, 2020 pada 11:23 am

      Halo Kak, dokter hewan saya pernah memberi info bahwa pup kitten seperti pasta cukup normal. Jika cair maka harus diperiksakan ke dokter, karena mungkin diare. Pemberian tempe jika tidak diare sebaiknya dihindari Kak, karena bisa menyebabkan sulit pup dan jika terlalu keras ngedennya bisa berakibat anusnya keluar.

      Balas
  15. Elisa mengatakan

    September 4, 2020 pada 8:44 am

    Min mau tanya, kalau misalkan perut anak kucing saya terus bergetar itu kenapa yaa?

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      September 8, 2020 pada 11:19 am

      Halo Kak, kami bukan dokter hewan dan tidak punya pengalaman merawat kucing dengan kondisi yang disebutkan. Sebaiknya segera dibawa ke puskeswan atau klinik hewan terdekat Kak🙏🏽

      Balas
  16. Firda mengatakan

    Oktober 28, 2020 pada 10:18 pm

    Kak.. mah nanya dong.. kucing saya beberapa hari ini setiap sore muntah bening ada busanya sedikit kak.. tp nggak mencret.. dan masih aktif juga.. makannya jg masih lahap.. tp setiap hr muntah.. itu kenapa ya kak?? Saya jd khawatirr.. mohon dijawab ya kak..🙏🙏 teman teman yg lain kalau ada pengalaman yg sama sperti saya tollong dibantu jawab juga yaa gaes .. saya bngung banget 🙏🙏🙏 terimakasih..

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      Oktober 31, 2020 pada 10:07 am

      Saya bukan dokter kak, demi kebaikan kucingnya segera diperiksakan ke dokter. Karena setiap kucing punya metabolisme dan reaksi yang berbeda terhadap makanan dan obat. Agar tidak tambah parah dan menyiksa malah berisiko kehilangan nyawa, sebaiknya segera diperiksa oleh dokter. Divaksin dan disteril, diberi obat cacing dan kutu jika belum ya Kak.

      Balas
  17. Pebel mengatakan

    November 4, 2020 pada 11:43 am

    Halo, saya ada pertanyaan, kitten saya kotoran nya encer dan ada darahnya di bagian akhir/selesai pup. Darahnya lumayan banyak sekitar 3tetes. Memang cara makan kucing saya hampir kurang lembut dikunyah (makanan kering) dan kesan nya lahap banget. Jadi belakangan ini saya beri dia makanan basah saja. Namun tetap saja kotorannya hampir cair. Apakah aman jika beri campuran tempe rebus hingga dia sembuh dari pendarahan dan diare nya?

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      November 7, 2020 pada 12:33 pm

      Kalau keluar darah sebaiknya segera dibawa ke Puskeswan atau klinik hewan Kak. Kittennya usia berapa? Sudah vaksin atau belum?

      Balas
  18. rahma lolita mengatakan

    November 13, 2020 pada 11:38 pm

    apakah boleh dan aman memberikan makanan buat kucing umur 3 bulan dengan tempe direbus dan hati ayam yang direbus juga ?

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      November 14, 2020 pada 11:00 am

      Harusnya tidak apa, tidak harus pakai tempe. Tetapi sebaiknya konsultasi dengan dokter langsung, sambil bawa kucingnya untuk diperiksa, apakah malnutrisi, diberikan obat cacing dan kutu dan divaksin. Karena dia masih kitten dalam masa pertumbuhan, maka gizinya harus lengkap agar tumbuh sehat. Makanan kucing kelas premium sesuai dengan usianya biasanya sudah mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan. Butirannya yang sesuai dengan ukuran gigi juga membantu membersihkan dari karang gigi. Makanan basah jika terlalu banyak dan tidak rajin dibersihkan giginya akan menyebabkan karang gigi dan permasalahan gusi dan mulut.

      Balas
  19. Rudi mengatakan

    November 24, 2020 pada 3:49 pm

    Mau tanya kak kucingku suka banget makan tempe tiap hari pasti harus makan tempe , dikasih dryfood malah dia ga makan itu gimana apa ada efeknya buat si kucing?

    Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      November 25, 2020 pada 9:31 am

      Setahu saya ada zat pada tempe yang jika berlebihan kurang bagus untuk kucingnya. Tempe juga tidak memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan buat kucing. Jadi Kakak harus membiasakan kucingnya makan yang tepat untuk kesehatannya. Butuh waktu dan disiplin. Semangat ya Kak!

      Balas
  20. Gilang mengatakan

    November 24, 2020 pada 7:49 pm

    Hai cat lover jika ada yg mau hinahkan anakan kucing persia atau anggora”saya siap mengadopsi”trmksh salam sukses

    Balas
    • Gilang mengatakan

      November 24, 2020 pada 7:50 pm

      (Hibahkan)

      Balas
    • Devin Maeztri mengatakan

      November 25, 2020 pada 9:35 am

      Halo Kak, di sini bukan tempat untuk bertransaksi, jual beli kucing termasuk hibah atau mencari kucing apalagi kitten dengan ras khusus. Kami mengimbau untuk siapa pun yang sayang kucing, punya rezeki dan kasih sayang lebih untuk menolong kucing jalanan. Jual beli binatang bertaring haram dalam Islam, dan mengembangbiakan kucing juga banyak mudaratnya. Indukan tersiksa dengan penyakit reproduksi dan anak-anaknya hampir selalu terkena virus panleukopenia. Jadi kami mengajak semua orang untuk lebih peduli dengan kesejahteraan hewan dan membuat keputusan yang terbaik untuk hewannya, lingkungan dan keluarga, dengan mensteril kucing di rumah, di jalanan, vaksin dan mengadopsi kucing jalanan atau yang butuh pertolongan.

      Balas
  21. Nurkhikmah mengatakan

    Desember 26, 2020 pada 4:29 pm

    Anak kucing saya awalnya pupnya selalu encer, pernah jg sampai pup berkali2, sedikit tapi sering, lalu saya belikan obat mencret,selama 3hari, 2×2 tetes perhari, Alhamdulillah diare sembuh, tapi tetap masih lembek, kemudian makanan sy campur dg tempe rebus, Alhamdulillah pup nya sekarang berbentuk,

    Balas
    • Devin mengatakan

      Desember 27, 2020 pada 1:34 pm

      Dirumah diberi makan apa Kak? Mencret dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dan cairan/dehidrasi. Jika diare berlangsung lama dan berlanjut, segera bawa ke puskeswan atau klinik hewan lain yang terdekat. Jika segera ditangani oleh yang ahli, kucing tidak menderita kesakitan, dan kita tidak akan mengeluarkan biaya besar karena sakit yang bertambah parah dan membutuhkan pengobatan lebih banyak.

      Balas
  22. Kazuya mengatakan

    Desember 28, 2020 pada 4:40 pm

    Anak kucing saya ditinggal induknya mati, apa boleh anak kucing umur 1 bulan dikasih tempe rebus+ikan yg dihaluskan?

    Balas
    • Devin mengatakan

      Desember 28, 2020 pada 11:19 pm

      Anak kucing membutuhkan gizi seimbang yang baik untuk tumbuh sehat. Sebaiknya berikan makanan basah dan kering mother and baby, atau weaning dari Royak Canin. Silakan baca artikel berikut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. https://catrescue.id/cara-merawat-kitten-tanpa-induk/

      Balas
      • Wawan mengatakan

        Januari 2, 2021 pada 10:03 pm

        Saya mau nanya, untuk ngasih makan tempe buat kucing yang diare berapa kali sehari ya? Terus selama berapa hari ? Anak kucing saya umurnya kurang dari 1 tahun kelaminnya jantan.

        Balas
        • Devin mengatakan

          Januari 3, 2021 pada 9:53 am

          Halo Kak, sebaiknya dibawa ke dokter. Karena penyebabnya bisa jadi cacingan atau virus. Apakah sudah divaksin dan disteril? Rutin diberikan obat cacing dan kutu?

          Balas
  23. Adella mengatakan

    Januari 10, 2021 pada 9:23 am

    Assalamualaikum kak , maaf mau tnya
    Kitten saya umur 3 bulan Kemaren habis ganti makanan dan saya baru tau kalo ganti makanan harus bertahap , alhasil pup nya lumayan encer Tp dia tidak lemes masih main seperti biasanya , jadi saya kasih tempe yg sudah di rebus di campur whiskas , dia lahap makannya
    Apakah tidak apa”? Apa wajar dia mencret karna pergantian mknan yg tidak bertahap ?

    Balas
  24. Devin mengatakan

    Januari 14, 2021 pada 10:26 am

    Halo, kittennya sudah diperiksa dokter? Diberi obat cacing dan kutu? Sudah dites Feline Panleukopenia Virus? Sudah diberi makan khusus untuk kitten yang berkualitas? Mohon untuk kittennya diperiksakan ke dokter ya Kak jika mencretnya berlangsung lebih dari 1 hari.

    Balas
  25. Putri mengatakan

    Januari 21, 2021 pada 6:22 am

    Maaf kak, saya mau tanya kalau kucing hamil baru dia sedang diare, apakah bisa di berikan tempe rebus?

    Balas
    • Devin mengatakan

      Januari 21, 2021 pada 9:37 am

      Harus dibawa ke dokter Kak. Agar bisa diberikan obat yang sesuai, dan tidak membahayakan kehamilannya. Kalau sudah melahirkan dan anaknya usia 1.5 bulan dan sudah dibiasakan makan wf dan df, segera disteril ya Kak. Demi kesehatan dan kesejahteraan dia dan anak-anak serta keluarga dan lingkungan Kakak.

      Balas
  26. Putri mengatakan

    Januari 21, 2021 pada 7:00 am

    Maaf kak, saya mau tanya kalau kucing hamil baru dia sedang mencret dan cacingan, apakah bisa di berikan tempe rebus?

    Balas
    • Devin mengatakan

      Januari 21, 2021 pada 9:36 am

      Harus dibawa ke dokter Kak. Agar bisa diberikan obat yang sesuai, dan tidak membahayakan kehamilannya. Kalau sudah melahirkan dan anaknya usia 1.5 bulan dan sudah dibiasakan makan wf dan df, segera disteril ya Kak. Demi kesehatan dan kesejahteraan dia dan anak-anak serta keluarga dan lingkungan Kakak.

      Balas
  27. Rifa mengatakan

    April 2, 2021 pada 10:54 am

    Ka kenapa kucing aku setiap selesai makan selalu pup terus dan pup nya tidak padat, apakah itu tidak apa2?

    Balas
    • Devin mengatakan

      April 3, 2021 pada 9:24 pm

      Halo Kak, silakan dikonsultasikan dengan dokter. Sampaikan ke dokter jenis makanannya, mereknya, porsinya dan frekuensi pemberiannya, juga jika kucing kakak kucing indoor atau semi outdoor dan jika kucing kakak rutin diberikan obat cacing dan kutu, vaksin rutin dan sudah disteril. Hal-hal tersebut berpengaruh secara langsung atau tidak langsung.

      Balas
  28. Caca mengatakan

    April 16, 2021 pada 8:16 pm

    Kak, kucing saya masih umur 5 bulan, terus kucing saya lagi diarea,
    Aku kasih di makan KUNING TELUR, NASI, TEMPE. Aku campur semua, apakah itu baik untuk kucing???

    Balas
    • Devin mengatakan

      April 19, 2021 pada 8:49 pm

      Segera diperiksakan ke dokter, untuk melihat tanda2 lainnya, sehingga pengobatannya tepat. Diare penyebabnya berbagai macam, bisa karena parasit, salah makan, gangguan lambung, virus atau cacingan.Kasihan kucingnya menderita kesakitan dan jika tambah parah pengobatannya semakin mahal.

      Balas
  29. Ceceh cathouse1424 mengatakan

    Mei 27, 2021 pada 1:28 am

    Kucing ku kitten 3 bulan pagi – siang makan makanan kering kak , malem magrib makan tempe mentah yang dihaluskan (setiap hari) tapi alhamdulillah semua sehat PUP nya aman ga kendala apapun , malah badan nya malah gembul2 semua tuh ..

    Balas
    • Devin mengatakan

      Mei 30, 2021 pada 10:32 pm

      Sudah divaksin dan disteril Kak? Obat cacing dan kutu rutin? Pernah cek darah? Apakah ada karang gigi Kak? Makanan keringnya apa Kak?

      Balas
  30. Indah ayu yolanda mengatakan

    Juni 25, 2021 pada 5:22 pm

    Kucing saya kan mencret dokter
    Kata nya kasih tempe rebus dan ikan rebus tpi setelah saya kasi tempe rebus dan ikan rebus masih mencret juga
    Itu bagaiman ya dokter

    Balas
    • Devin mengatakan

      Juli 28, 2021 pada 4:17 pm

      Situs ini bukan di kelola oleh dokter hewan. Jika masih mencret maka harus dicek dokter hewan, cari puskeswan terdekat. Bisa jadi cacingan, virus, infeksi lainnya Kak. Dokter hewan harus melihat kondisi lainnya untuk bisa memberikan obat yang tepat.

      Balas
  31. Razzaq mengatakan

    Agustus 4, 2021 pada 12:58 pm

    kucing saya muntah busa putih setelah kemarin saya kasih tempe sama whiskas dimix,dan tidak mau makan?

    Balas
    • Devin mengatakan

      Agustus 4, 2021 pada 8:49 pm

      Segera dibawa ke dokter hewan ya Kak

      Balas
      • Razzaq mengatakan

        Agustus 4, 2021 pada 9:23 pm

        Udah ka tapi masih tetep

        Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© 2023 CATRESCUE.ID · All rights reserved · Developed with by Niels Lange · Follow us on