Nebulizer adalah pengobatan menggunakan alat kompresor yang mengubah obat cair menjadi uap yang dihirup. Fungsinya adalah untuk membantu melancarkan saluran pernapasan yang terganggu karena flu atau pilek. Alat nebulizer umum digunakan untuk pengobatan penyakit pernapasan pada manusia. Akan tetapi, alat nebulizer juga dapat digunakan untuk pengobatan kucing yang mengalami gangguan pernapasan, sesak napas atau flu akut yang menyumbat. Cara membuat kotak nebulizer tidak sulit.
Manfaat nebulizer pada kucing adalah membantu melegakan saluran pernapasan yang terganggu. Untuk kucing yang mengalami gangguan pernapasan, biasanya dokter hewan akan menyarankan untuk dinebu (istilah yang sering digunakan). Kita dapat melakukannya di rumah jika memiliki alat nebulizer sendiri yang akan menghemat biaya serta mengurangi stres pada kucing yang akan diobati.
Beberapa hal perlu disiapkan jika ingin melakukannya di rumah.
- Alat Nebulizer. Dapat dibeli di apotik besar atau di marketplace online. Salah satu merek yang umum digunakan adalah Omron dengan kisaran harga 400-800 ribu rupiah. Satu set alat nebulizer terdiri atas mesin kompresor, selang, tempat obat dan mouthpiece.
- Container Box. Sebaiknya siapkan yang berukuran lebih dari ukuran kucing yang akan dinebu dan berwarna transparan agar kita dapat melihat kucingnya saat dinebu.
- Obat Nebulizer. Nebulizer tidak dapat menggunakan sembarang obat flu dan harus menggunakan obat khusus untuk nebulizer. Pertama, larutan Bisolvon khusus nebulizer yang berfungsi untuk meredakan batuk pilek yg berdahak. Kedua, cairan infus Nacl atau Otsu Sodium Chloride. Ketiga, Ventolin. Setiap dokter mungkin akan merekomendasikan obat-obatan yang berbeda tergantung flu yang diderita kucingnya. Maka, WAJIB untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum membeli obat nebulizer, untuk memastikan jenis obat, dosis serta takarannya. Namun secara garis besar ketiga obat yang disebutkan adalah obat biasa digunakan untuk nebulizer.
Pembuatan Kotak Nebulizer. Cuci bersih container box yang sudah disiapkan. Gunakan pisau atau gunting untuk membuat lubang di kedua sisi container box. Satu sisi berbentuk kotak untuk lubang tempat obat, dan sisi lainnya sebagai saluran udara keluar yang berbentuk bulat kecil.
Saat container box dilubangi, pastikan lubang sesuai dengan ukuran tempat obat agar tidak ada uap yg terbuang keluar. Kemudian tempatkan kucing dalam container box tanpa ditutup, biarkan kucing mengenali tempat baru hingga dia terlihat nyaman. Kucing yang tidak terbiasa ditempatkan dalam container box tertutup akan stres dan dapat menganggu prosesnya.
Jika kucing sudah terlihat nyaman, proses nebu dapat dimulai. Jangan lupa untuk mencampurkan obat-obatan yang akan digunakan. Sambungkan selang ke kompresor. Nebulizer biasanya memakan waktu 10-15 menit atau hingga obatnya habis menguap. Pastikan memantau keadaannya kucingnya selama proses nebu. Jika kucing stres meronta dan panik, hentikan prosesnya sejenak hingga kucing kembali nyaman, lalu proses nebu dapat dilanjutkan.
Pengobatan dengan nebulizer harus sesuai dengan anjuran dokter hewan. Jika setelah dinebu 5-7 kali dan tidak kunjung sembuh, kucing dibawa kembali ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis: Dwi Fahmi
Bagus sekali artikel nya, bisa membantu sesama pecinta kucing untuk memberikan pertolongan pertama pada kucing kita saat kondisi belum memungkinkan untuk pergi ke dokter hewan terdekat.
Jika berhasil membuat, share fotonya ya Kak!
kalo pake nebulizer yang ratusan ribu bisa ga yaa?
Alat nebulizernya memang harus dibeli dan harganya sesuai dengan mereknya. Artikel ini mengenai cara pembuatan kotak sebagai alat bantu, dan di dalamnya memang menjelaskan diperlukan alat nebulizer. Kotak adalah alat bantu untuk memaksimalkan penggunaan alat nebulizer sehingga lebih efektif.